Kita
lebih telanjang ketimbang putri dari al-Tai.
Kita
telanjangi dari jubah kemuliaan kita di hadapan
Bangsa-bangsa.
Dia
adalah sumber kehormatan kita di Hari Pengadilan,
Di
dunia ini, juga , adalah cintanya yang
menutupi
Kesalahan-kesalahan
kita.
Kita,
orang yang tidak mengenal batasan dan kenasionalan,
Seperti
pandangan dari dua belah mata, kenyataannya adalah
Satu.
Kita
bisa saja termasuk dari Hijaz, Mesir , atau Iran,
Tetapi
kita adalah titik-titik embun dari tawa fajar yang
Sama.
Mata
penjaga kedai Batha telah mempayangkan kita.
Kita
bagaikan cangkir
Penuh
sampai kebibirnya dengan anggur ini.
Bak
ratusan dedaunan kembang,
Kita
beraroma sama;
Kerana
barang siapa yang menghirup kehidupan
Ke
dalam buket dan dia adalah satu.
Jamaluddin
Al-Afghani
No comments:
Post a Comment